Merdeka.com - Sebuah broadcast message kembali beredar di
kalangan pengguna BlackBerry Messenger untuk iOS dan Android.
Disebutkan, pada 1 Desember mendatang aplikasi ini akan ditarik dari
peredaran oleh BlackBerry.
Broadcast message yang entah siapa penyebarnya pertama kali ini
menyebutkan bahwa BlackBerry berencana menjual aplikasi andalannya
tersebut pada pesaing beratnya, Samsung. Disebutkan, BlackBerry sudah
sepakat menjual aplikasi ini dengan harga Rp 2,8 triliun.
"Bagi pengguna Android puas"in BBMman karna tanggal 1 Desember 2013
Applikasi bbm-nya akan dihapuskan dan tidak bisa dipergunakan di Android
lagi karna BlackBerry sudah memutuskan akan menjual applikasinya
di samsung dan sudah mengganti rugi sebesar 2,8 T," tulis broadcast
message tersebut.
Hingga kini sendiri belum ada tanggapan dari BlackBerry terkait hal
ini. Sehingga, kebenaran isi pesan ini pun masih harus dipertanyakan
lagi.
Pesan dengan nada negatif seperti ini sendiri memang sering muncul di
aplikasi perpesanan BBM saat belum dirilis di iOS dan Android. Setelah
penggunanya bertambah banyak, makin banyak pula broadcast message yang
berbau tidak jelas seperti ini.
Sebagai aplikasi perpesanan sendiri, BBM memang diyakini merupakan
salah satu yang terbaik karena mampu membuat penggunanya memakainya
berlama-lama. Jadi, jika dijual dengan angka fantastis pun rasanya
memang tidak mengherankan.
Namun begitu, uang bukanlah yang dicari BlackBerry saat ini.
Kondisinya sekarang sudah membaik sejak adanya suntikan dana USD 1
miliar dari Fairfax Financial yang dirupakan dalam bentuk utang jangka
menengah.
Benarkah BBM untuk iOS dan Android akan ditutup per 1 Desember?