RADIATOR
- Jangan pakai air ledeng & air sumur untuk isi radiator,krn. merusak thermostat, menimbulkan karat & kerak
- Pakailah Coolant berkualitas, ganti setiap 2 tahun, jika tak tersedia, bisa memakai aquadest (air accu biru)
- Gantilah Tutup Radiator jika sudah berumur 5 tahun, tutup radiator aus menyebabkan tekanan berlebihan
- Ganti Saluran/Hose dari mesin ke arah Radiator di atas & di bawah, jika sudah berumur 5 Tahun
- Untuk type tertentu, periksa saluran Heater hose
- Perhatikan kebersihan kisi-kisi sirip radiator
- Periksa kondisi Motor Fan, Baut Tap + O-Ring di bawah
- Coolant untuk mesin diesel berbeda untuk mesin bensin
- Jangan melepas thermostat, karena akan mengacaukan suhu kerja mesin
REM
- Caliper Seal Kit & Master Cylinder Kit memerlukan penggantian jika sudah berumur 5 tahun, gunakan seal kit original karena rem adalah keselamatan utama, sekali jalan dengan panggantian kanvas (pad/shoe) rem
- Untuk disc brake periksa Pad Clips, saat ganti pads
- Ganti minyak rem (Brake Fluid) setiap tahun, pakailah Minyak Rem dengan spesifikasi DOT 4 atau DOT 5.1
- Saat penggantian minyak rem, sekali jalan dengan penggantian Clutch Fluid (untuk type hydraulic)
- Jika setelah penggantian ada sisa minyak rem, tutup wadah rapat-rapat, lalu simpan di tempat yang kering & sejuk, karena minyak rem menyerap air (hygroscopic)
- Periksa saluran-saluran Vacuum Booster
SUSPENSI
- Periksa kondisi shock dengan menekan body mobil, jika body mengayun berlebihan, artinya shock sudah aus
- Bunyi geludukan atau gemeretak biasanya dari Balljoint, Arm Bushing, Stabilizer Link, Stabilizer Bushing yang aus
- Untuk Suspensi type McPherson Strut di depan, periksa kondisi Insulator / tempat berputar shock saat belok
- Untuk Suspensi Multi Link periksa kondisi bushing di Rear Knuckle, bagian ini menerima beban besar
- Arm yg tak ber-Ball Joint boleh di-rebuild dg karet Poly
- Saat penggantian shock, ganti pula bump stopper / damper, spring pad, shock bushing (spt. donat kecil), gunakan parts original
- Periksa kondisi Boot/Cover Shock, jika boot robek menyebabkan shock cepat aus terkena lumpur
- Periksa Spooring setahun sekali di bengkel yang bisa dipercaya & alat spooringnya rutin di kalibrasi
- Saat membeli ban, periksa tanggal produksi ban, umur kedaluwarsa ban adalah 3 tahun terhitung dari tanggal produksi, tukar tambahkan ban jika waktu kedaluwarsa sudah dekat meski kondisinya terlihat masih bagus
- Bagi yang suka memacu mobil di jalan tol, pakailah ban dengan tanda Rotation (satu arah)
- Periksa oli ATF untuk Power Steering, ganti tiap 2 tahun
- Lakukan penggantian Long & End Tie Rod, Bellow (Boot) sekali jalan dengan Over Haul Steering Rack untuk mengganti Power Steering Gear Seal Kit, Biasanya setelah mobil berusia sekitar 6 tahun
- Periksa kondisi Pompa & saluran Power Steering
- Jangan memakai accu sampai tekor, karena akan merusak Alternator, umur accu sekitar 2 ? 3 tahun, sebelum tekor, tukar tambahkan accu
- Parts Alternator yang memerlukan penggantian setiap 5 tahun adalah IC Regulator (sudah lengkap dengan brush) & Bearings, jangan tunggu sampai rusak, karena akan merambat ke gulungan Stator & Silicon Diode, jangan memakai IC regulator copotan karena harganya tidak beda jauh dengan IC baru
- Periksa ketinggian air accu (untuk accu basah) setiap minggu, jika level kurang, tambahkan aquadest
- Jika memakai peralatan audio berkapasitas besar, kapasitas accu juga harus diperbesar
- Service motor power window & wiper
- Kerusakan starter biasanya dari keausan Solenoid / Switch Magnetic, jangan memakai solenoid copotan karena harganya tidak beda jauh dengan solenoid baru, saat ganti sekalian service starter (bersihkan & greasing)
- Jangan memakai lampu depan dengan Watt terlalu besar untuk tipe lampu dengan mika, kaca akan jadi kuning, atau dudukan meleleh, pakailah lampu dengan watt standard tapi intensitasnya tinggi
- Memakai accu hybrid adalah paling optimum untuk kondisi Indonesia, Accu Hybrid GS sudah terisi Acuuzuur dari pabrik & siap pakai
- Saat membeli accu tipe basah, isilah dengan Accuzuur botolan, accuzuur dari drum biasanya kurang bersih, dianjurkan : Accuzuur Yuasa atau Cap Singa
- Gunakan oli berkualitas & terpercaya
- Oli Untuk mesin ber-HLA, SAE (0 s/d 10)W-(30 s/d 50)
- Oli Semi Synthetic atau Mineral penggantian 5000 – 7000 km, jangan mencampur merek & type berbeda
- Oli Fully Synthetic penggantian 9000 – 13000 km, boleh mencampur dengan merek & type berbeda
- Biasakan mengganti oli berikut filternya, terutama untuk mesin dengan HLA (Hydraulic Lash Adjuster)
- Penambahan Oil Additive tidak dianjurkan, kecuali yang bersifat slow sludge remover seperti Wynn’s Tune Up Treatment Concentrate, yang bisa membersihkan saluran di HLA, Batang Klep, Pompa Oli & Ring Piston
- Oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin
- Jagalah kebersihan filter udara, karena harganya sudah turun, boleh ganti setiap tahun
- Ganti busi setiap tahun, beberapa mobil membutuhkan busi bertipe R/hambatan, gunakan busi standard saja
- Periksa kondisi kabel busi, gunakan kabel standard saja
- Ganti Fuel Filter setiap 2 – 3 tahun
- Kuras Fuel Tank & ganti Filter Fuel Pump setiap 5 tahun
- Bersihkan Injectors setiap 5 tahun, ganti O-Ring-nya
- Tuangkan Complete Fuel System Cleaner ke dalam tangki + isi penuh bahan bakar, setiap 4 atau 6 bulan
- Khusus mesin bensin, lakukan Simple Carbon Cleaning, untuk membersihkan endapan carbon di saluran intake & ruang bakar setahun sekali, mesin injeksi semprotkan cairan melalui saluran brake booster vacuum hose
- Untuk mesin Injeksi, lakukan diagnostic dengan Multi Use Tester (MUT), setahun sekali di bengkel resmi
- Untuk mesin injeksi, periksa Kondisi O-Ring Idle Screw
- Pekerjaan Engine Tune Up, satu jalan dg. ganti (busi,filter udara, fuel filter), diagnostic & bersihkan injectors
- Perawatan mesin Diesel, rutin ganti filter BBM, periksa water separator & tuang injector cleaner atau fuel treatment khusus diesel ke tangki + isi full
- Periksa saluran nafas mesin (breather hose) Periksa kondisi Gasket Rocker Cover (tutup klep) & Gasket Lubang Busi, oli bisa merembes dari sini
- Periksa Engine Mounting, jika rusak salah satu gantilah semuanya atau minimal berseberangan, jika mengganti hanya satu, mounting baru akan aus lebih cepat
- Untuk kondisi Indonesia, Ganti Timing Belt setiap 50000–80000 km, dengan tensionernya, juga balancer belt (untuk type dengan balancer)
- Saat ganti Timing belt, sekali jalan ganti pula Oilseal Crankshaft Front & Oilseal Camshaft
- Ganti Rollers setiap 2 kali penggantian timing belt
- Periksa Belt Alternator, P/S & A/C, saat ganti T/Belt
- Umur Water Pump 2 kali penggantian timing belt, sekali jalan dg ganti timing belt, keausan Water Pump ditandai berkurangnya air radiator tanpa tanda kebocoran
- Jika mobil sudah berumur 10 tahun, ganti Pulley Damper yang memutar A/C, Alternator & Power Steering Pump
- Periksa Rollers pengencang Belt Alternator, P/S & A/C, jika bearingnya aus dapat merusak belt atau bunyi
- Transmisi manual memerlukan oli dengan spec GL-4, ganti setiap 10000-20000 km
- Oli gardan memakai Spec GL-5, ganti setiap 20000 km
- Saat penggantian kanvas kopling, sekali jalan ganti : dekrup/Clutch Cover, Release Bearing & Oil Seal
- Periksa kondisi Clutch Release & Master Seal Kit, Clutch Fork, Flywheel & Gear Starting saat dibongkar
- Gantilah Oilseal Crankshaft Rear (seal kruk as) setiap 2 kali penggantian kanvas kopling, oli bisa bocor dari sini
- Periksa kondisi Flywheel, Flywheel yang menipis juga membuat susah oper gigi
- Untuk A/T pakailah hanya Diamond ATF SPIII, ganti setiap 40000 km, ATF ini hanya dijual di bengkel resmi
- Untuk beberapa type, perhatikan kondisi Speed Sensor jangan sampai pemasangan salah setelah OH Clutch
- Untuk mobil dengan FWD, periksa kondisi Boot Kit, kerusakan CV Joint as roda berawal dari Boot Kit robek
- Boot Kit bawah/luar harus memakai original, Boot Kitatas/dalam boleh non original, oil seals trans juga diganti
- Jika boot bawah yang rusak, ganti sekalian boot atas karena Boot Kit bawah original sudah berisi klem & grease untuk boot atas, selain itu untuk melepas boot bawah, boot atas harus dilepas dulu
- Gunakan grease khusus untuk boot kit (CV joint grease)
- Periksa kondisi bushings tongkat persneling, jika bushing ini rusak, juga menyebabkan susah oper gigi
- Secara umum, penyebab kerusakan A/C berasal dari Receiver Drier yang jenuh & Expansion Valve yang aus
- Ganti Receiver Drier setiap 2 tahun, sekali jalan dengan pengisian oli kompresor, vacuum & pengisian freon
- Ganti Expansion Valve setiap 4 tahun, sekali jalan dengan service evaporator, juga periksa Pressure Switch
- Saat service Evaporator, pastikan pemasangan thermo sensor diselipkan di antara kisi-kisi Evaporator
- Over Haul Kompresor diperlukan untuk mengganti O-ring & mengganti magnetic clutch bearing
- Untuk AC dengan Climate Control pastikan semua sensornya tidak terganggu & tidak ada yang putus, juga periksa saluran heater hose
- Periksa kekencangan A/C Compressor Belt
- Ganti Wiper Blade setiap tahun pada awal musin hujan, merek yang dianjurkan adalah Bosch atau Denso dengan ukuran yang sesuai
- Wiper Blade yang mengeras akan membuat kaca tergores & mengganggu pandangan saat hujan malam
- Lapisi kaca-kaca bagian luar dengan cairan Rain Repellent seperti Rain-X, untuk membantu pandangan saat hujan lebat, juga mencegah jamur kaca akibat hujan asam, baca petunjuk baik-baik. Sebelum melapisi dengan cairan ini, pastikan kaca dalam kondisi bersih, tidak tergores & tidak berjamur. Cairan ini bekerja dengan menutup pori-pori pada permukaan kaca
- Untuk lingkungan berpolusi, seperti Jakarta, setiap bulan cat sebaiknya dilapisi wax berkualitas yang dapat menahan UV & Hujan Asam yang menyebabkan jamur
- Gunakan Car Shampoo berkualitas yang punya kemampuan wash’n wax, selain membuat cat tetap mengkilap, juga mencegah karat di sela-sela lipatan plat body dengan menetralisir air dari hujan asam
- Gunakan aquadest untuk mengisi tabung semprot kaca + additive berbasis ethyl-alcohol/methanol (bau-nya seperti spritus/alcohol), additive ini aman untuk plastic & karet, serta tidak menggores kaca, contoh additive seperti ini
adalah Holts Screen Wash, baca petunjuknya
vLapisi karet-karet & run channel kaca dengan UV protectant, protectant juga untuk melindungi plastic parts
- Compatible / Alternative Parts Adalah Parts non Original yang cocok ukurannya dengan original, spec-nya bisa sama atau lebih rendah
- Upgrade / Performance Parts Adalah Part non Original yang mempunyai ukuran sama tetapi mempunyai spec di atas parts original, seperti Shock
Bilstein Sport & Koni Sport, kanvas rem EBC, ACT Clutch, DBA Slotted Rotor, Flywheel Jun’s, Kabel Busi Magnecor, Camshaft Ralliart, Filter K&N, Muffler Remus, Powerchip dll.
- Service Sekali Jalan Adalah istilah untuk menyebut beberapa service dengan satu ongkos kerja di satu tempat, misalnya : penggantian water pump & timing belt, apabila disatukan, maka hanya kena satu ongkos kerja, menghemat waktu & mencegah kerusakan beruntun yang mungkin akan timbul
- Bawalah Tool tambahan yang berguna :
- Kunci roda yang dapat dipanjangkan
- Kunci busi professional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar