B. Posisikan Kendaraan pada posisi Aman
C. Pasang Site Cover dan Vender Cover
D. Siapkan Tool box
E. Siapkan workshop manual
F. Siapkan SST (Special Service Tool)
Penggantian Oli Mesin
a. Dilakukan setiap 5.000 km, menggunakan SAE 20 W 50 AFI SF/SG
b. Dilakukan sesuai SOP
- Siapkan Oli baru
- Siapkan wadah untuk menampung Oli bekas
- Pasang site cover dan vender
- Buka Cup Engine lalu topang
- Lepas Penutup Lubang pemasukan pada Cylinder Cup
- Lepas Baut sumbat pembuangan Oli pada Carter menggunakan Kunci ring
- Biarkan Oli terkuras keluar
- Pasang baud pembuangan
- Tuangkan Oli baru Sesuai kapasitas :
- Tanpa penggantian saringan : 2,1 L
- Saringan Oli diganti : 2,3 L
- Keadaan Kosong/kering : 2,6 L
- Tanpa penggantian saringan : 2,1 L
- Periksa kapasitas oli menggunakan Deph Stick, Harus diantara " E s/d F "
- Bersihkan permukaan yang terkena Oli menggunakan Majun
- Tutup Kembali Cup Engin
- SAE : Society Automotif Of Enginering
- AFI : American Fetrolium Institut
- SF : Safty Factor (Faktor keamanan)
- SG : Safty Grade (Factor Ketahanan)
- Kekentalan mencapai 20 Mash pada suhu -7 derajat C / +/- 20 derajat F
- Kekentalan mencapai 50 Mash pada suhu 38 derajat C / +/- 100 derajat F
- Mash : Satuan Kerapatan
- Kekentalan mencapai 20 Mash pada suhu -7 derajat C / +/- 20 derajat F
- SAE : Society Automotif Of Enginering
dilakukan setiap 20.000 km.
- Tempatkan kendaraan pada posisi aman
- Lepas baut sumbat pemasukan Oli
- Periksa Kuantitas Oli, harus sejajar dengan lubang pemasukan (5 mm di bawah lubang)
- Menggunakan SAE 90 GL 4 Untuk Transmisi, Kapasitas : 1,2 L
- Menggunakan SAE 90 GL 5 Untuk Diferential, Kapasitas :1,6 L
- Pasang kembali baut pemasukan Oli.
- Secara visual, bahwa tinggi minyak berada di antara Min s/d Max Hot level pada tangki cadangan dan bila minyak dalam keadaan dingin permukaan minyak berada pada posisi Min s/d Max cold level pada tangki cadangan.
- Jeni Oli Power steering sama dengan Oli Transmisi Oyomatis (ATF Dextron II)
- Dilakukan bersamaan dengan penggantian Oli mesin
- Lepas saringan Oli Menggunakan SST OIL FILTER
- Pasang Baut penyumbat pembuangan pada carter
- Massukan Oli Baru
- Ukur celah katup menggunakan Fuller gauge antara Came Shaft dan Valve Lifter.
- Ukuran STD IN : 0,13 mm (Dingin) / 0,23 mm (Panas)
- Ukuran STD EX : 0,20 mm (Dingin) / 0,30 mm (panas)
- Lepas Saringan Udara dari air filter box
- Tiup menggunakan udara bertekanan (Compressor) dari atah berlawanan,atau dari arah Karburator atau Air Intake Chamber
- Pasang kembali saringan udar pada air filter box.
- Lakukan peniupan menggunakan udara bertekanan (Compressor)
- Saat dilakukan peniupan, saringan bahan bakar harus dalam keadaan terisi
oleh bahan bakar, dan peniupan dilakukan dengan arah berlawanan tanda panah.
- Lepas kabel Busi (High Tension Cord)
- Lepas Busi menggunaka SST dari kepala cylinder (Cylinder Head)
- Bersihkan kepala Busi menggunakan sikat kawat halus
- Lakukan penyetelan menggunakan Fuller gauge
- Pasang kembali Busi diikuti pemasangan Kabel Busi
- Ukuran STD Celah Busi : 1,00mm s/d 1,10 mm
- Gunakan Multitester,
- Posisikan Conector pada " X 1K Ohm"\
Tidak ada komentar:
Posting Komentar