Strategi yang paling banyak digunakan untuk melakukan ini adalah untuk mendapatkan akses ke akun email korban, untuk mengatur penerusan email yang akan mengarahkan email korban ke pengguna jahat, dan kemudian untuk mentransfer domain ke akun baru (orang tersebut akan menjadi dapat melakukan ini karena ia memiliki akses ke kode otorisasi yang dikirim melalui email).
Ada juga teknik lain di sekitar, tetapi mereka lebih canggih. Intinya adalah bahwa menjaga dengan cermat pada domain Anda selalu merupakan ide yang baik.
Jika Anda ingin bantuan, Anda dapat menggunakan Layanan Monitor Domain dari DomainTools.com. Layanan ini sepenuhnya gratis, meskipun Anda harus mendaftarkan akun pengguna terlebih dahulu.
Setelah Anda memiliki akun, Anda dapat menambahkan domain sebanyak yang Anda inginkan, dan alat itu akan melacak dan mengingatkan Anda tentang perubahan:
- Status domain (mis., Jika kunci pendaftaran dihapus dari domain Anda)
- Server nama domain (mis., Jika domain Anda mulai menunjuk ke server baru)
- Perubahan pendaftar (mis., Jika pendaftar memulai proses transfer di domain Anda)
- Tanggal kedaluwarsa (mis., Jika domain Anda kedaluwarsa atau diperbarui)
Ini adalah layanan yang sangat berguna, dan begitu Anda mengaturnya, Anda bisa melupakannya. Silahkan dicoba.
Sumber: https://www.dailyblogtips.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar