www.emiertips.info Tips Blog | Games Anak | Software Apa yang perlu dilakukan (cek) sebelum membeli mobil bekas | Tips Cakemier
Subscribe:

Apa yang perlu dilakukan (cek) sebelum membeli mobil bekas

1. Carilah mobil bekas dari penjual/ Dealer/ Showroom terpercaya.
2. Cek kelengkapan dokumen.
  • BPKB [Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor]
  • STNK [Surat Tanda Nomor Kendaraan]
  • Faktur Kendaraan
  • Fotokopi indentitas pemilik kendaraan sesuai STNK dan BPKB
  • Kwitansi jual beli bermaterai [untuk transaksi perorangan]
  • Cocokkan semua data yang tertera di STNK dan BPKB dengan data yang ada di mobil seperti nomor rangka, nomor mesin, warna, dll.
  • Kelengkapan Buku Service dan Buku Manual akan menjadi nilai tambah bagi mobil bekas karena dengan Buku Service kita bisa mengetahui riwayat perawatan mobil tersebut. Buku Manual juga sangat bermanfaat untuk mengetahui cara pengoperasian fitur-fitur yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.
3. Cek kondisi eksterior. Untuk melakukan pengecekan kondisi bodi mobil, sebaiknya carilah tempat dengan penerangan yang baik, usahakan untuk melakukan di pagi atau siang hari, di ruang yang terbuka dan agak lega.

a. Cek kondisi cat
  • Cek apakah mobil pernah mengalami pengecatan ulang, baik karena goresan ringan, keropos, atau bahkan pernah mengalami benturan keras.
  • Cek juga apakah celah-celah pada bodi simetris dan sama antar bagian, seperti celah antara pintu depan dan belakang, celah antara kap mesin dan lampu.
  • Cek juga apakah ada pola bayangan yang aneh pada bodi, lekukan antar bodi apakah masih pas atau sudah agak bergeser.
    -
  • Perhatikan juga dari berbagai sudut pandang, apakah warna antar bagian sama atau berbeda, misalnya antara pintu depan dengan kap mesin atau spakbor.
    -
  • Khusus untuk bumper, masih normal apabila ada sedikit perbedaan warna dengan bagian lain karena perbedaan material.
b. Cek konstruksi bodi
  • Apabila memungkinkan untuk menaikkan mobil atau melihat kolong mobil, cermati juga bagian chassis apakah ada bekas las atau pengecatan.
  • Coba posisikan mobil di jalanan yang rata, kemudian perhatikan dari jauh, apakah bodi mobil masih terlihat simetris.
c. Cek kondisi kaca
  • Perhatikan apakah ada bias-bias cahaya, goresan, atau bahkan retak pada kaca yang dapat mengganggu pandangan Anda saat berkendara.
  • Jangan sepelekan retak pada kaca sekalipun hanya berukuran kecil, dalam jangka panjang besar kemungkinan akan bertambah ukurannya apabila tidak ditangani dengan tepat.
3. Cek kondisi interior. a. Cek bau-bauan
  • Cobalah cermati bau interior mobil saat pertama kali Anda membuka pintu mobil, apabila tercium bau seperti ruangan yang lembab, Anda perlu cermati lebih lanjut apakah mobil tersebut pernah terendam banjir, atau ada bagian dari karpet atau jok yang masih belum kering secara sempurna.
  • Selain itu juga biasanya bau asap rokok seringkali masih tertinggal di dalam mobil, namun bau ini dengan perawatan yang tepat masih dapat dihilangkan.
b. Cek lampu dan fitur-fitur elektronik.
  • Sebelum Anda tes mobil dalam kondisi berjalan, ada baiknya Anda melakukan pengecekan beberapa fitur dalam kondisi mobil berhenti dan mesin menyala.
  • Cek seluruh lampu, termasuk lampu rem, lampu mundur, lampu kabin, serta indikator-indikator pada meter kombinasi apakah masih berfungsi dengan baik.
  • Cek juga fungsi-fungsi A/C, apakah tombol temperatur, level blower masih berfungsi dengan baik, angin yang dihembuskan apakah hanya sejuk atau dingin, atau bahkan keluar bau tak sedap.
    -
  • Cek juga fungsi wiper, baik depan maupun belakang, ingat untuk menyemprotkan air juga pada saat mencoba fungsi wiper untuk menghindari goresan pada kaca.
  • Cek audio, baik tape, CD maupun MP3 serta kualitas suara yang dihasilkan oleh semua speaker yang ada pada mobil.
  • Cek fungsi central lock, power window apakah semua bekerja dengan baik.
c. Cek kelengkapan perkakas dan ban serep 5. Cek kondisi suspensi. Secara kasat mata, Anda dapat mengamati apakah ada rembesan atau lumuran oli pada suspensi, suspensi yang bagus tentunya bebas dari rembesan oli. 6. Cek kondisi ban. Perhatikan kondisi permukaan ban, apakah motifnya simetris, atau ada kesan seperti bekas vulkanisir. Selain itu pastikan juga tidak ditemukan adanya tonjolan atau bekas tambalan yang cukup banyak. Apabila ada aus di salah satu sisi ban, baik di bagian luar maupun dalam, artinya ada yang kurang beres dengan sistem yang terkait dengan roda mobil. 7. Cek kondisi mesin. Apabila Anda merasa kurang yakin dengan analisa Anda mengenai mesin, salah satu cara adalah dengan mengajak rekan Anda yang memang mengerti akan mesin, atau dengan ijin si pemilik, Anda bisa bawa ke bengkel resmi terdekat untuk melakukan pengecekan mesin.
  • Yang paling sering diamati adalah apakah ada tetesan oli di bagian bawah mesin, atau coba perhatikan seputar mesin apakah ada rembesan atau ceceran oli.
    Mesin yang baik seharusnya berada dalam kondisi kering dan bebas lumuran oli. Tidak ada salahnya juga apabila Anda cek juga level oli apakah dalam kondisi kurang atau berlebih.
  • Coba juga amati apakah ada asap yang keluar dari knalpot saat pedal gas ditekan, asap yang berwarna biru mengindikasikan ada oli mesin yang ikut terbakar.
  • Dalam kondisi mesin mati, coba Anda gerakkan setir ke kanan dan ke kiri, apakah oblak/ freeplay sangat terasa.
  • Untuk tes drive, sebaiknya ambil rute dengan kondisi jalan kombinasi, sehingga Anda dapat merasakan apabila mobil tersebut melewati jalan yang rusak.
    Cermati apakah ada bunyi-bunyi yang tidak normal saat melewati jalan yang rusak dan saat membelokkan setir.
  • Perhatikan juga pada saat mengerem, apakah muncul bunyi, pedal terasa bergetar, ada hentakan balik, atau bahkan pedal harus ditekan beberapa kali untuk mendapatkan efek pengereman yang diharapkan.
  • Pada saat jalan lurus, coba sedikit longgarkan pegangan Anda pada setir, apakah mobil langsung bergerak ke kiri atau ke kanan.
  • Rasakan juga apakah akselerasi berjalan dengan normal dan perpindahan gigi dapat dilakukan secara halus.

Itulah beberapa tips yang dapat menjadi pertimbangan Anda dalam mencari mobil bekas yang Anda inginkan.

Sekali lagi, tidak ada salahnya untuk membawa mobil Anda ke bengkel resmi setelah Anda membeli sebuah mobil bekas, pengecekan secara menyeluruh tentunya akan memberikan efek kenyamanan dan ketenangan bagi Anda sendiri selama menggunakan mobil tersebut dalam jangka panjang.

Tidak ada komentar:

masukkan email anda: