Perbedaan Laptop, Notebook dan Netbook

Jalan - jalan ke pameran atau toko komputer, anda bingung mendapatkan penawaran tiga nama barang yang bentuknya sama tapi berbeda. Laptop, notebook dan netbook. Ketiganya mempunyai bentuk yang sama tapi sebenarnya berbeda. Ketika anda bertanya pada penjaga kios, anda akan mendapatkan jawaban sederhana. Laptop dan notebook mahal dan bisa untuk game, kalo netbook untuk ngenet dan office saja dan harganya murah. Sama sekali tidak lengkap. Anda mungkin masih bingung dengan perbedaan laptop dan notebook, laptop dan netbook. Ini adalah pertanyaan sepele yang sering dilontarkan dan membuat anda bingung. Laptop atau notebook sendiri sebenarnya adalah varian dari Portable PC untuk menyebut komputer yang dapat dibawa-bawa, seperti juga varian lain yang lebih dulu ada, pocket PC. Sedangkan netbook didesain khusus untuk kegiatan surfing internet dan muncul dalam bentuk mini.

 
Laptop sendiri gabungan dari dua kata, Lap yang berarti pangkuan dan Top yang artinya diatas. Jadi saat pertama dibuat laptop memang ditujukan untuk penggunaan bergerak dan dapat dipangku saat kita menggunakan hotspot di kampus atau di warung kopi. Berlawan dengan istilah desktop untuk penamaan PC yang selalu digunakan diatas meja yang sudah familiar kita gunakan. Kita kesampingkan netbook dulu. Lalu, apa perbedaan laptop dan notebook?

Secara teknis saat ini Laptop dan notebook tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Tapi menurut sebagian orang, laptop adalah komputer portable yang cocok saat ditaruh diatas pangkuan. Sementara Notebook adalah komputer jinjing yang secara keseluruhan lebih langsing dari laptop. Sementara yang lain berpendapat terdapat perbedaan yang cukup besar antara keduanya, termasuk harga.
Sebenarnya laptop atau notebook cuma sebuah penyebutan istilah belaka. Di Amerika istilah laptop lebih dikenal dari notebook. Juga penyebutan laptop lebih familiar ditelinga orang Indonesia karena lebih dulu populer.

Hanya saja seiring dengan waktu istilah laptop memang dirasa kurang pas karena saat ini penggunaannya lebih banyak diatas meja. Istilah notebook yang berarti buku yang dapat dilipat dirasa lebih ‘gagah’ dan lebih kena untuk dipopulerkan. Apalagi dengan munculnya beberapa kasus meledaknya notebook akibat cacat baterai atau suhu panas berlebih, sebuah resiko yang sulit dibayangkan jika laptop dipangku, membuat penggunaan istilah laptop jadi kurang sreg.
Meski demikian masih ada beberapa produsen besar pembuat produk ini tetap menggunakan istilah laptop. Toshiba di dalam situs resminya menyebut seluruh tipe produksi PC Portable dengan kata Laptop, silahkan lihat disini. Sementara Acer menamakannya dengan Notebook, cek disini, demikian juga dengan Fujitsu yang mengelompokkan produk Lifebook-nya dengan Notebook. Setali tiga uang juga ditunjukkan Lenovo, produsen terbesar ke-4 asal China. Sementara Dell, perusahaan asal Texas, dengan lugas mengatakan sama aja tuh laptop maupun notebook.

Perbedaan besar itu menurut saya adalah, dengan dana yang luar biasa untuk membeli laptop, kita cuma dapat setengahnya yang didapat dari komputer desktop. Atau dengan kata lain jika tidak benar-benar butuh dan mobile, PC Desktop jauh lebih powerfull sebagai dipilihan.
Kemudian kembali pada pokok yang lain yaitu netbook. Apa perbedaan laptop dan netbook? Bentuknya mungil dan tentunya ringan untuk dijinjing. Dengan berat yang tidak lebih dari 1.5 Kg (rata-rata 1Kg), maka Netbook sangat cocok bagi anda yang sering bepergian, selain itu daya tahan baterai dari Netbook rata-rata mencapai 4-8 jam untuk sekali charge, jadi kemanapun anda pergi tak perlu khawatir kehabisan baterai (lowbet). Bandingkan dengan laptop yang hanya tahan selama 3 jam dengan berat 4kg - 5kg.

Netbook sangat cocok bagi anda yang membutuhkan sebuah Laptop hanya untuk kegiatan internetan, memberikan presentasi, ataupun membuat laporan. Dengan spesifikasi standar Netbook seperti prosesor 1.66Ghz, memori RAM 1GB dan Hardisk 160/250GB, netbook benar-benar dibuat untuk kebutuhan standar berkomputer, jadi performanya pun boleh boleh dibilang tidak bagus-bagus amat. Apalagi tanpa dilengkapi DVD drive.

Lalu bagaimana bila anda ingin bermain game terkini dan memutarkan Video Youtube dengan kualitas HD atau High Definition, tentu saja Netbook bukan pilihan yang tepat untuk mengakomodir kebutuhan anda ini. Laptop dan notebook bisa menjadi pilihan yang wajib.

Namun dibandingkan dengan netbook, sisi minus sebuah Laptop/notebook adalah daya tahan baterai yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan sebuah netbook, ini bisa dimaklumi karena hadirnya dedicated kartu grafis sampai prosesor yang membutuhkan sumber daya besar. Dari segi berat, Laptop rata-rata hadir dengan berat lebih dari 2 Kg ini artinya jika anda sering bepergian, maka menjinjing sebuah Laptop tentu saja membutuhkan tenaga ekstra, jika dibandingkan anda membawa sebuah Netbook.

Nah, gimana? anda pasti sudah mengerti apa perbedaan laptop dan notebook atau laptop dan netbook. Saya harap artikel tentang perbedaan laptop, notebook dan netbook ini dapat mengatasi kebingungan anda saat akan membeli device ini. Dan anda bisa mencocokannya dengan budget dan kebutuhan anda.
Selanjutnya anda saya sarankan untuk membaca artikel saya tentang cara mencegah pencurian laptop. Karena semakin lama, pencurian laptop semakin marak dan anda tidak ingin kehilangan laptop anda bukan?

Sumber: http://www.hi-techmall.org

Cara Membeli sebuah Netbook

Bahwa laptop kecil, yang pernah dijual pada premium, bisa dimiliki dengan setengah harga dari sistem khas terasa luar biasa. Sejak itu, taruhannya telah meningkat dan persaingan yang kian ketat. Pembuat Netbook adalah termasuk fitur lebih, layar besar dan keyboard, dan semua bagian lebih cepat, sementara pemotongan harga seperti Walmart khusus. Perangkat ini, yang muncul dalam rumah tangga semakin banyak, juga menjadi semakin populer di kalangan profesional bisnis kecil dan mahasiswa yang hendak kembali ke sekolah.

Sementara itu pilihan, yang membingungkan pikiran, sebagai netbook yang datang dari segala macam nama-nama lokal, seperti ASUS, Samsung, Sony, Toshiba, Dell, HP, dan Lenovo. Sebagai kategori, netbooks seperti beragam kelompok, sehingga sulit untuk datang dengan definisi tunggal yang mencakup semua.


Indikator terbaik bahwa Anda sedang berhadapan dengan netbook adalah harga rendah, ringan, dan komponen bertenaga rendah. Kemungkinan sistem akan memiliki layar di sisi yang lebih kecil dan seperangkat fitur dasar. Namun, netbook bervariasi dalam ukuran layar, dan fitur khusus. Dan sekarang perang memanas antara Intel dan AMD pada tingkat komponen. Meskipun semua yang mirip, tentu ada perbedaan yang menjamin penjelasan lebih lanjut. Untungnya, panduan pembelian netbook tidak hanya itu.

Keyboards dan Layar lebih besar
Mereka biasanya cukup mudah untuk mengatakan sebuah netbook dari laptop lain, tapi untuk membedakan antara sistem, Anda harus melakukan sedikit pekerjaan rumah. Di masa lalu, ukuran layar default 10-inci dengan 1.024-by-600 resolusi pada hampir setiap netbook tunggal. Akhir akhir ini, netbooks melepaskan diri dari kecenderungan ini. netbook berukuran besar seperti Mini HP dan Lenovo ThinkPad 311 X100e dijual dengan widescreens 11,6 inci, sedangkan Lenovo IdeaPad S12 (Ion) dan Asus EeePC 1215N [link]] [perusahaan pelayaran dengan yang 12-inci. Dan sebagai akibatnya, resolusi mereka akan dinaikkan, untuk HD mampu (1.366-by-768).

Sekali waktu, keyboard berukuran penuh hanya sedikit dan jauh, tapi sekarang mereka ada di netbook sekecil 10-inci. Contoh kasus: Toshiba Mini NB305-N410BL ,  Lenovo S10-3 0647-29U, dan  Acer Aspire AO521-3782 10.1 meremasnya satu untuk rangkanya 10-inch. Sebagian besar netbook masih memiliki ruang untuk mengetik yang sempit (mereka biasanya berkisar 89-93 persen dari keyboard ukuran penuh), tetapi diharapkan akan ada perubahan yang sangat cepat.


Array Fitur yang biasa, Beberapa Pengecualian
Anda akan menemukan banyak sekali port USB, Webcam, card reader, dan built-in Wi-Fi. Netbooks tidak menyertakan drive optik atau setidaknya belum. Beberapa, seperti Lenovo S12 (Ion) dan Dell Inspiron Mini 10s (HD), bahkan ada bonus seperti Express Card slot dan TV tuner. Bluetooth adalah fitur yang sering terlihat di netbook, sementara tertanam 3G modem, yang dapat menggunakan sinyal selular untuk mendapatkan kecepatan broadband, dapat ditemukan di Mini, HP Mini 5102
, Toshiba NB305-N410, dan Nokia 10.1-Inch Booklet 3G
.

Sebagian besar Platform Atom
Anda juga akan menemukan platform Intel Atom, terdiri dari prosesor Atom, grafis terintegrasi, dan memori (biasanya 1GB) di hampir setiap netbook. Meskipun prosesor Intel Atom adalah prosesor netbook yang paling hemat energi, itu bukan yang tercepat. prosesor AMD adalah membuat nama untuk dirinya sendiri dalam genre netbook, dan mereka sudah dapat ditemukan di netbook seperti Acer AO521-3782, Lenovo X100e, dan Dell Inspiron
. Sementara, varian Athlon Neo-netbook AMD baterai kurang efisien, sehingga ada timbal balik.

Intel sudah menjadi generasi keempat dari prosesor Atom, yang paling terbaru yaitu Atom N455 (1.66GHz) dan N475 (1.83GHz). Ini adalah prosesor single core yang telah diperbarui dengan dukungan memori DDR3. Versi dual-core dari Atom N550 (1.5GHz) diperkirakan mencapai netbook akhir tahun ini, meningkatkan performa sampai 20% tanpa mempengaruhi masa pakai baterai. Seiring dengan neo Athlon, prosesor netbook ini baru tiba tepat pada waktunya untuk kembali ke sekolah dan musim liburan.

Apa yang harus dipertimbangkan
Standar baterai netbook mulai dengan 3-sel (kurang dari 30 Wh) unit, namun sekarang banyak netbook standarisasi pada baterai 6-sel. tes baterai menunjukkan bahwa baterai yang lebih kecil akan berkisar 2 hingga 3 jam masa pakai baterai sekali charge, sedangkan yang lebih besar berkisar antara 8-11 jam. Jika aktivitas Anda termasuk perjalanan ke luar negeri dan kelas sepanjang hari, pertimbangkan untuk mencari netbook yang dikirimkan dengan pilihan 6-sel.

Anda juga akan menemukan dua pilihan hard drive, solid-state drive (SSD) dan hard drive berputar. konsensusnya adalah bahwa drive berputar menawarkan rasio gigabyte-per-dolar yang terbaik, dan kebanyakan dari mereka mulai dengan minimal ruang penyimpanan 250GB. Sementara SSD memiliki kecepatan transfer yang lebih cepat, yang tahan lama, dan memiliki rentang hidup lebih lama, perintah premi mereka jauh lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka. Dalam kasus ekstrem, upgrade ke SSD 128GB di HP 5102 akan dikenakan biaya tambahan $ 450, lebih mahal daripada harga seluruh sistem.
Banyak dari netbook ini akan berjalan dengan baik pada memori 1GB.

Beberapa bahkan pengiriman dengan 2GB (model AMD) atau setidaknya dapat diupgrade ke 2GB, asalkan Anda dapat membuat upgrade sederhana ini sendiri. (Microsoft telah membatasi produsen untuk memori 1GB pada sistem dengan Windows XP Home Edition dan Windows 7 Starter Edition, dan banyak netbook saat ini sedang memakai sistem operasi tersebut) Beberapa dari netbook dibangun sekitar platform ION Nvidia atau menggunakan kartu grafis ATI Mobility Radeon, game 3D yang menguntungkan 1080p penuh cahaya dan pemutaran video definisi tinggi.

Apa Yang Dapat Anda Lakukan Dengan Mereka
Jangan meremehkan kemampuan mesin ini. Netbook tidak hanya terbatas pada surfing Web, kompilasi spreadsheet, atau word processing. Anda dapat offload foto dari kamera digital dan mengeditnya menggunakan program seperti Adobe Photoshop Elements 7. Dengan banyak kesabaran, Anda dapat transcode video ke format lain menggunakan Windows Media Encoder 9 atau mengedit rekaman video menggunakan Adobe Premiere Elements 7, atau menjalankan seluruh perpustakaan musik Anda dari program seperti iTunes Apple. Netbook dapat memutar video dari situs seperti YouTube atau film dari USB drive eksternal, oleh distorsi dan lag. Bisnis laptop ini juga mempertimbangkan ukuran pint karena Anda dapat menjalankan berbagai klien e-mail, menempatkan mereka di dalam sebuah jaringan, menginstal klien VPN, dan mereka aman dengan antivirus dan antispyware suite.

Pada titik harga yang kita lihat di pasar-netbook yaitu $ 300 sampai $ 500, seks tidak dilarang di netbook. HP 5102 memiliki sebuah bingkai aluminium yang tampak ramping, sementara Toshiba NB305-N410 menggunakan warna dan tekstur untuk mendukungnya. Adapun masa depan netbook: Selama produsen tetap dapat menurunkan harga, tidak akan ada batasnya.