10 Virus terganas dan Berbahaya

Dalam daftar ini, kita akan menyoroti beberapa virus komputer terburuk dan terkenal yang telah menyebabkan banyak kerusakan dalam kehidupan nyata. Dan karena orang biasanya menyamakan malware umum seperti worm dan virus trojan horse, termasuk mereka juga. Malware ini telah menyebabkan kerusakan yang luar biasa, miliaran dolar dan mengganggu infrastruktur kehidupan nyata kritis.
Berikut adalah 10 virus komputer paling terkenal dan berbahaya.

Awas Penipuan Malware-Laden Flappy Bird

Sensasi Game Ponsel Flappy Bird telah resmi keluar dari app stores, namun telah meninggalkan beberapa kotoran beracun.

Menurut perusahaan keamanan Sophos, sejumlah malware laden klon Flappy Bird sedang didownload dari pasar tidak resmi Android. Tapi bukannya menyediakan permainan, mereka malah memasukkan perangkat lunak berbahaya ke perangkat pengguna yang tidak menaruh curiga.

Tanda-Tanda Komputer Anda Kena Malware

Komputer memang cukup rumit, mereka kadang tidak selalu melakukan persis apa yang kita harapkan. Kadang-kadang perilaku tak terduga kebetulan muncul, di saat lain, ini merupakan tanda adanya malware ke dalam dan mengerikan. Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda peringatan keamanan, sistem, mungkin Anda perlu memperhatikannya.


Berikut ada 7 tanda bahwa komputer kita terserang malware.

New OS X trojan menyuntikkan iklan ke halaman diakses oleh Chrome, Firefox, dan Safari, bahkan target website Apple

 Sebuah trojan baru yang khusus untuk Mac telah ditemukan menginstal sebuah plugin adware. Malware mencoba untuk menguangkan serangannya dengan menyuntikkan iklan ke Chrome, Firefox, dan Safari (browser yang paling populer di platform desktop Apple) dengan harapan bahwa pengguna akan menghasilkan uang bagi penciptanya dengan melihat (dan bahkan mungkin mengklik) mereka.

Cara menghilangkan MS Removal

MS Removal Tool adalah infeksi komputer dari keluarga yang sama sebagai System Tool. Infeksi ini juga dikategorikan sebagai program anti-spyware nakal seperti berpura-pura menjadi program anti-virus, tetapi sebenarnya sebuah program yang menampilkan peringatan keamanan palsu dan hasil scan untuk membuat Anda berpikir komputer Anda terinfeksi.

MS Removal Tool diinstal melalui penggunaan malware yang akan menginstal program ke komputer anda tanpa sepengetahuan atau izin anda. Ketika terinstal, file infeksi akan dibuat dalam folder bernama acak di C: \ Documents and Settings \ All Users Data \ Aplikasi \, di XP, atau C: \ Documents and Settings \ All Users Data \ Aplikasi \, pada Windows Vista dan Windows 7. Ini kemudian akan dikonfigurasi untuk memulai secara otomatis ketika Anda login ke komputer Anda.

Dalam posisi seperti ini biasanya anda tidak bisa melakukan beberapa cara sbb

1. Menonaktifkan MS removal secara manual melalui task manager;

• Pada windows 7 anda bisa tekan Ctrl=Alt+Del secara bersamaan kemudian pilih start task manager, pada bagian aplication akan tampak program apa saja yang sedang aktif
  
• Pilih MS removal lalu klik end task
  
• Komputer anda akan normal kembali, tapi jangan lupa untuk scan komputer anda dengan antivirus yang anda pakai.

2. Menggunakan software 

Anda dapat menggunakan iexplore.exe, atau Rkill atau yang lain yang sejenis (sebenarnya sama namun dibuat dengan nama berbeda karena untuk mengelabui MS Removal). Anda tinggal menjalankan program tersebut 
Download WinlOgOn.scr
Download WiNlOgOn.ex
Download explorer.scr
Download iexplore.exe
Download rkill.scr
Download uSeRiNiT.exe
Download rkill.exe

3. Dengan menghapus folder secara manual.

Saran dari beberapa rekan blogger, tapi saya agak kesulitan untuk yang ini, mungkin anda bisa mencobanya yaitu:

• Cari sebuah folder yang namanya tidak jelas (berupa gabungan hruf dan angka yang tidak bisa dibaca) kemudian hapus. Folder ini biasanya terletak pada:

         c:\Documents and Settings\All Users\Application Data\<random>\
     c:\Documents and Settings\All Users\Application Data\<random>\<random>
     c:\Documents and Settings\All Users\Application Data\<random>\<random>.exe

• Kalau tidak bisa jalan, pakai mode safe mode yaitu dengan cara restart komputer anda dan tekan F8 pada saat loading sebelum logo windows muncul, kemudian pilih safe mode.

4. Melalui windows registry, yang ini agak riskan jika anda belum paham masalah registry. Caranya adalah:

• Klik tombol Start dan pilih Run (jika tidak ada cari di Start - All program – Accessories). Ketik regedit lalu klik OK.
  
• Ketika Registry Editor sudah terbuka, cary kunci registry ini “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\ MS Removal Tool“
  
• Klik kanan lalu pilih delete.

Amankan File Dari Virus

Kebanyakan virus/worm lokal menggunakan flashdisk sebagai perantara untuk menginfeksi komputer satu dengan yang lainnya. Ada tips mencegah flashdisk terinfeksi virus tapi berbiaya mahal, yaitu mengganti dengan flashdisk yang support U3.
Ternyata ada trik (bukan tips) yang bisa dilakukan agar file-file di flash disk aman dari serangan virus.
Caranya: buat sebuah folder dan beri nama dengan awalan berupa karakter-karakter spesial ASCII seperti: = × = D º Á Ò Š ‰ ô (cara dilakukan dengan menekan alt tahan lalu 3 angka di bagian num lock lepaskan). Contoh :


alt + 123 = {
alt + 234 = Ω
alt + 235 = δ
alt + 656 = É dan lain-lain
Disisi lain ada kelemahan bagi antivirus lokal, isi dari folder tersebut terlewat untuk di-scan, hal ini sudah dicoba di flashdisk dan data di Hardisk Alhamdulillah aman, yang kena virus data-data diluar folder tersebut. Untuk membuat huruf - huruf yang lain ini ada Tabel Karakter ASCII pada situs wikipedia anda bisa klik link dibawah ini: http://id.wikipedia.org/wiki/ASCII

Cara Mengecek Apakah Antivirus Kita Bekerja

Jika anda ragu apakah antivirus di komputer anda bekerja atau tidak, kita bisa mengetest dengan menggunakan script yang disediakan oleh EICAR (European Institute for Computer Anti-virus Research).

Caranya adalah sebagai berikut :

1. Buka Notepad anda, lalu copy dan paste kode dibawah ini di notepad anda.
   
   X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*
   
   
2. Teks yang dipaste harus dalam keadaan Horizontal.
   
3. Lalu Save As Notepad anda dengan ekstension .com, nama terserah anda.
   Contoh : antiviruscheck.com
   
4. Jika beberapa saat setelah anda melakukan Save As file tersebut dan antivirus anda langsung mendeteksi sebagai virus maka antivirus anda berarti bekerja dengan baik.
   

Jangan takut file yang tadi kita buat tidak akan menginfeksi komputer kita walaupun terdeteksi oleh anti virus. Text Code Yang Saya tuliskan diatas adalah Standard Text yang digunakan Oleh Para Developer Anti Virus Khususnya Oleh EICAR (European Institute for Computer Anti-virus Research). EICAR sendiri merupakan badan yang fokus dalam bidang virus dan mereka menciptakan sebuah standarisasi terhadap antivirus. Standarisasi ini digunakan untuk melihat reaksi antivirus ketika mendeteksi file yang dibuat oleh EICAR yaitu text file yang tadi kita buat dengan notepad.