www.emiertips.info Tips Blog | Games Anak | Software Tips Pemilik Mobil Pemula | Tips Cakemier
Subscribe:

Tips Pemilik Mobil Pemula

RADIATOR
  1. Jangan pakai air ledeng & air sumur untuk isi radiator,krn. merusak thermostat, menimbulkan karat & kerak
  2. Pakailah Coolant berkualitas, ganti setiap 2 tahun, jika tak tersedia, bisa memakai aquadest (air accu biru)
  3. Gantilah Tutup Radiator jika sudah berumur 5 tahun, tutup radiator aus menyebabkan tekanan berlebihan
  4. Ganti Saluran/Hose dari mesin ke arah Radiator di atas & di bawah, jika sudah berumur 5 Tahun
  5. Untuk type tertentu, periksa saluran Heater hose
  6. Perhatikan kebersihan kisi-kisi sirip radiator
  7. Periksa kondisi Motor Fan, Baut Tap + O-Ring di bawah
  8. Coolant untuk mesin diesel berbeda untuk mesin bensin
  9. Jangan melepas thermostat, karena akan mengacaukan suhu kerja mesin

REM

  1. Caliper Seal Kit & Master Cylinder Kit memerlukan penggantian jika sudah berumur 5 tahun, gunakan seal kit original karena rem adalah keselamatan utama, sekali jalan dengan panggantian kanvas (pad/shoe) rem
  2. Untuk disc brake periksa Pad Clips, saat ganti pads
  3. Ganti minyak rem (Brake Fluid) setiap tahun, pakailah Minyak Rem dengan spesifikasi DOT 4 atau DOT 5.1
  4. Saat penggantian minyak rem, sekali jalan dengan penggantian Clutch Fluid (untuk type hydraulic)
  5. Jika setelah penggantian ada sisa minyak rem, tutup wadah rapat-rapat, lalu simpan di tempat yang kering & sejuk, karena minyak rem menyerap air (hygroscopic)
  6. Periksa saluran-saluran Vacuum Booster

SUSPENSI

  1. Periksa kondisi shock dengan menekan body mobil, jika body mengayun berlebihan, artinya shock sudah aus
  2. Bunyi geludukan atau gemeretak biasanya dari Balljoint, Arm Bushing, Stabilizer Link, Stabilizer Bushing yang aus
  3. Untuk Suspensi type McPherson Strut di depan, periksa kondisi Insulator / tempat berputar shock saat belok
  4. Untuk Suspensi Multi Link periksa kondisi bushing di Rear Knuckle, bagian ini menerima beban besar
  5. Arm yg tak ber-Ball Joint boleh di-rebuild dg karet Poly
  6. Saat penggantian shock, ganti pula bump stopper / damper, spring pad, shock bushing (spt. donat kecil), gunakan parts original
  7. Periksa kondisi Boot/Cover Shock, jika boot robek menyebabkan shock cepat aus terkena lumpur
STEERING

  1. Periksa Spooring setahun sekali di bengkel yang bisa dipercaya & alat spooringnya rutin di kalibrasi
  2. Saat membeli ban, periksa tanggal produksi ban, umur kedaluwarsa ban adalah 3 tahun terhitung dari tanggal produksi, tukar tambahkan ban jika waktu kedaluwarsa sudah dekat meski kondisinya terlihat masih bagus
  3. Bagi yang suka memacu mobil di jalan tol, pakailah ban dengan tanda Rotation (satu arah)
  4. Periksa oli ATF untuk Power Steering, ganti tiap 2 tahun
  5. Lakukan penggantian Long & End Tie Rod, Bellow (Boot) sekali jalan dengan Over Haul Steering Rack untuk mengganti Power Steering Gear Seal Kit, Biasanya setelah mobil berusia sekitar 6 tahun
  6. Periksa kondisi Pompa & saluran Power Steering
ELECTRICAL I

  1. Jangan memakai accu sampai tekor, karena akan merusak Alternator, umur accu sekitar 2 ? 3 tahun, sebelum tekor, tukar tambahkan accu
  2. Parts Alternator yang memerlukan penggantian setiap 5 tahun adalah IC Regulator (sudah lengkap dengan brush) & Bearings, jangan tunggu sampai rusak, karena akan merambat ke gulungan Stator & Silicon Diode, jangan memakai IC regulator copotan karena harganya tidak beda jauh dengan IC baru
  3. Periksa ketinggian air accu (untuk accu basah) setiap minggu, jika level kurang, tambahkan aquadest
  4. Jika memakai peralatan audio berkapasitas besar, kapasitas accu juga harus diperbesar
  5. Service motor power window & wiper
ELECTRICAL II

  1. Kerusakan starter biasanya dari keausan Solenoid / Switch Magnetic, jangan memakai solenoid copotan karena harganya tidak beda jauh dengan solenoid baru, saat ganti sekalian service starter (bersihkan & greasing)
  2. Jangan memakai lampu depan dengan Watt terlalu besar untuk tipe lampu dengan mika, kaca akan jadi kuning, atau dudukan meleleh, pakailah lampu dengan watt standard tapi intensitasnya tinggi
  3. Memakai accu hybrid adalah paling optimum untuk kondisi Indonesia, Accu Hybrid GS sudah terisi Acuuzuur dari pabrik & siap pakai
  4. Saat membeli accu tipe basah, isilah dengan Accuzuur botolan, accuzuur dari drum biasanya kurang bersih, dianjurkan : Accuzuur Yuasa atau Cap Singa
MESIN I (Pelumas)

  1. Gunakan oli berkualitas & terpercaya
  2. Oli Untuk mesin ber-HLA, SAE (0 s/d 10)W-(30 s/d 50)
  3. Oli Semi Synthetic atau Mineral penggantian 5000 – 7000 km, jangan mencampur merek & type berbeda
  4. Oli Fully Synthetic penggantian 9000 – 13000 km, boleh mencampur dengan merek & type berbeda
  5. Biasakan mengganti oli berikut filternya, terutama untuk mesin dengan HLA (Hydraulic Lash Adjuster)
  6. Penambahan Oil Additive tidak dianjurkan, kecuali yang bersifat slow sludge remover seperti Wynn’s Tune Up Treatment Concentrate, yang bisa membersihkan saluran di HLA, Batang Klep, Pompa Oli & Ring Piston
  7. Oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin
MESIN II (Tune Up)

  1. Jagalah kebersihan filter udara, karena harganya sudah turun, boleh ganti setiap tahun
  2. Ganti busi setiap tahun, beberapa mobil membutuhkan busi bertipe R/hambatan, gunakan busi standard saja
  3. Periksa kondisi kabel busi, gunakan kabel standard saja
  4. Ganti Fuel Filter setiap 2 – 3 tahun
  5. Kuras Fuel Tank & ganti Filter Fuel Pump setiap 5 tahun
  6. Bersihkan Injectors setiap 5 tahun, ganti O-Ring-nya
  7. Tuangkan Complete Fuel System Cleaner ke dalam tangki + isi penuh bahan bakar, setiap 4 atau 6 bulan
  8. Khusus mesin bensin, lakukan Simple Carbon Cleaning, untuk membersihkan endapan carbon di saluran intake & ruang bakar setahun sekali, mesin injeksi semprotkan cairan melalui saluran brake booster vacuum hose
MESIN III (Tune Up)

  1. Untuk mesin Injeksi, lakukan diagnostic dengan Multi Use Tester (MUT), setahun sekali di bengkel resmi
  2. Untuk mesin injeksi, periksa Kondisi O-Ring Idle Screw
  3. Pekerjaan Engine Tune Up, satu jalan dg. ganti (busi,filter udara, fuel filter), diagnostic & bersihkan injectors
  4. Perawatan mesin Diesel, rutin ganti filter BBM, periksa water separator & tuang injector cleaner atau fuel treatment khusus diesel ke tangki + isi full
  5. Periksa saluran nafas mesin (breather hose) Periksa kondisi Gasket Rocker Cover (tutup klep) & Gasket Lubang Busi, oli bisa merembes dari sini
  6. Periksa Engine Mounting, jika rusak salah satu gantilah semuanya atau minimal berseberangan, jika mengganti hanya satu, mounting baru akan aus lebih cepat
MESIN IV (Timing Belt)

  1. Untuk kondisi Indonesia, Ganti Timing Belt setiap 50000–80000 km, dengan tensionernya, juga balancer belt (untuk type dengan balancer)
  2. Saat ganti Timing belt, sekali jalan ganti pula Oilseal Crankshaft Front & Oilseal Camshaft
  3. Ganti Rollers setiap 2 kali penggantian timing belt
  4. Periksa Belt Alternator, P/S & A/C, saat ganti T/Belt
  5. Umur Water Pump 2 kali penggantian timing belt, sekali jalan dg ganti timing belt, keausan Water Pump ditandai berkurangnya air radiator tanpa tanda kebocoran
  6. Jika mobil sudah berumur 10 tahun, ganti Pulley Damper yang memutar A/C, Alternator & Power Steering Pump
  7. Periksa Rollers pengencang Belt Alternator, P/S & A/C, jika bearingnya aus dapat merusak belt atau bunyi
TRANSMISI I

  1. Transmisi manual memerlukan oli dengan spec GL-4, ganti setiap 10000-20000 km
  2. Oli gardan memakai Spec GL-5, ganti setiap 20000 km
  3. Saat penggantian kanvas kopling, sekali jalan ganti : dekrup/Clutch Cover, Release Bearing & Oil Seal
  4. Periksa kondisi Clutch Release & Master Seal Kit, Clutch Fork, Flywheel & Gear Starting saat dibongkar
  5. Gantilah Oilseal Crankshaft Rear (seal kruk as) setiap 2 kali penggantian kanvas kopling, oli bisa bocor dari sini
  6. Periksa kondisi Flywheel, Flywheel yang menipis juga membuat susah oper gigi
  7. Untuk A/T pakailah hanya Diamond ATF SPIII, ganti setiap 40000 km, ATF ini hanya dijual di bengkel resmi
TRANSMISI II

  1. Untuk beberapa type, perhatikan kondisi Speed Sensor jangan sampai pemasangan salah setelah OH Clutch
  2. Untuk mobil dengan FWD, periksa kondisi Boot Kit, kerusakan CV Joint as roda berawal dari Boot Kit robek
  3. Boot Kit bawah/luar harus memakai original, Boot Kitatas/dalam boleh non original, oil seals trans juga diganti
  4. Jika boot bawah yang rusak, ganti sekalian boot atas karena Boot Kit bawah original sudah berisi klem & grease untuk boot atas, selain itu untuk melepas boot bawah, boot atas harus dilepas dulu
  5. Gunakan grease khusus untuk boot kit (CV joint grease)
  6. Periksa kondisi bushings tongkat persneling, jika bushing ini rusak, juga menyebabkan susah oper gigi
AIR CONDITIONING

  1. Secara umum, penyebab kerusakan A/C berasal dari Receiver Drier yang jenuh & Expansion Valve yang aus
  2. Ganti Receiver Drier setiap 2 tahun, sekali jalan dengan pengisian oli kompresor, vacuum & pengisian freon
  3. Ganti Expansion Valve setiap 4 tahun, sekali jalan dengan service evaporator, juga periksa Pressure Switch
  4. Saat service Evaporator, pastikan pemasangan thermo sensor diselipkan di antara kisi-kisi Evaporator
  5. Over Haul Kompresor diperlukan untuk mengganti O-ring & mengganti magnetic clutch bearing
  6. Untuk AC dengan Climate Control pastikan semua sensornya tidak terganggu & tidak ada yang putus, juga periksa saluran heater hose
  7. Periksa kekencangan A/C Compressor Belt
PENDUKUNG KESELAMATAN SAAT HUJAN

  1. Ganti Wiper Blade setiap tahun pada awal musin hujan, merek yang dianjurkan adalah Bosch atau Denso dengan ukuran yang sesuai
  2. Wiper Blade yang mengeras akan membuat kaca tergores & mengganggu pandangan saat hujan malam
  3. Lapisi kaca-kaca bagian luar dengan cairan Rain Repellent seperti Rain-X, untuk membantu pandangan saat hujan lebat, juga mencegah jamur kaca akibat hujan asam, baca petunjuk baik-baik. Sebelum melapisi dengan cairan ini, pastikan kaca dalam kondisi bersih, tidak tergores & tidak berjamur. Cairan ini bekerja dengan menutup pori-pori pada permukaan kaca
APPEARANCE

  1. Untuk lingkungan berpolusi, seperti Jakarta, setiap bulan cat sebaiknya dilapisi wax berkualitas yang dapat menahan UV & Hujan Asam yang menyebabkan jamur
  2. Gunakan Car Shampoo berkualitas yang punya kemampuan wash’n wax, selain membuat cat tetap mengkilap, juga mencegah karat di sela-sela lipatan plat body dengan menetralisir air dari hujan asam
  3. Gunakan aquadest untuk mengisi tabung semprot kaca + additive berbasis ethyl-alcohol/methanol (bau-nya seperti spritus/alcohol), additive ini aman untuk plastic & karet, serta tidak menggores kaca, contoh additive seperti ini
    adalah Holts Screen Wash, baca petunjuknya
    vLapisi karet-karet & run channel kaca dengan UV protectant, protectant juga untuk melindungi plastic parts
LAIN-LAIN I

  1. Compatible / Alternative Parts Adalah Parts non Original yang cocok ukurannya dengan original, spec-nya bisa sama atau lebih rendah
  2. Upgrade / Performance Parts Adalah Part non Original yang mempunyai ukuran sama tetapi mempunyai spec di atas parts original, seperti Shock
    Bilstein Sport & Koni Sport, kanvas rem EBC, ACT Clutch, DBA Slotted Rotor, Flywheel Jun’s, Kabel Busi Magnecor, Camshaft Ralliart, Filter K&N, Muffler Remus, Powerchip dll.
  3. Service Sekali Jalan Adalah istilah untuk menyebut beberapa service dengan satu ongkos kerja di satu tempat, misalnya : penggantian water pump & timing belt, apabila disatukan, maka hanya kena satu ongkos kerja, menghemat waktu & mencegah kerusakan beruntun yang mungkin akan timbul
  4. Bawalah Tool tambahan yang berguna :
    - Kunci roda yang dapat dipanjangkan
    - Kunci busi professional


Tidak ada komentar:

masukkan email anda: